Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan visi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia masih menjadi fokus pemerintah dalam memajukan industri ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air. Wapres juga menegaskan, para pelaku industri halal di luar negeri mempunyai minat yang tinggi untuk melihat potensi industri halal di Indonesia.
“Pelaku industri halal di sini juga berminat. Setelah mengetahui potensi halal kita besar, mereka pun akan mengarahkan perdagangannya ke industri halal,” kata Wapres dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Wapres optimistis Indonesia-China akan memainkan peran strategis dalam tatanan global dan regional
Untuk itu, Wapres mengungkapkan, calon investor yang berkomitmen berinvestasi di Indonesia akan diberikan fasilitas pendukung dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Dan BKPM sendiri siap memberikan fasilitas bagi calon investor yang benar-benar memiliki komitmen kuat untuk berinvestasi di Indonesia,” jelas Wapres.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, saat ini investor semakin mudah berinvestasi di Indonesia, karena UU Cipta Kerja dapat membuat prosedur penanaman modal menjadi lebih sederhana dan harmonis.
“Regulasi juga telah disederhanakan dan diharmonisasi melalui UU Cipta Kerja,” jelas Wapres.
“Termasuk kebijakan insentif baik fiskal maupun nonfiskal, serta telah menyiapkan platform ekologi yang memudahkan jalan bagi investor,” imbuhnya.
Di sisi lain, Wapres menyatakan, telah ditetapkan Kawasan Industri Halal (KIH) di beberapa wilayah tanah air yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai upaya memajukan industri halal.
Khusus industri halal, Indonesia telah menyiapkan tiga kawasan industri halal yang saat ini berada di Sidoarjo, Bintan dan Serang Banten, kata Wapres.
“Saat ini pemerintah juga sudah berupaya memberikan insentif yang baik dengan proses pembentukan KEK. Jadi KIH kita jadikan bagian dari KEK. Jadi ada kemudahannya,” tutupnya.
Baca juga: Wapres meminta Diaspora Indonesia di Shanghai terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan
Baca juga: Tumbuh 7,96 Persen, Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Capai Rp 267,92 T
Ingin berita terkini lainnya dari Polres Majalengka? Ayo ikuti kami berita Google dengan Klik Simbol Bintang.
Artikel ini awalnya muncul di wartaekonomi.co.id
