Tersangka Penipuan Jual Beli Iphone, Si Kembar Rihana dan Rihani Diadili Hari Ini di PN Tangerang
Polres Majalengka – Dua saudara kembar, Rihana dan Rihani, akan menjalani sidang perdana kasus penipuan jual beli iPhone di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang hari ini, Rabu (20/9/2023).
Sidang perdana ini beragendakan pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kasus Rihana terdaftar dengan nomor 1441/Pid.B/2023/PN Tng
Sementara kasus Rihani terdaftar dengan nomor 1442/Pid.B/2023/PN Tng.
Baca juga: Julian Alvarez menghancurkan pertahanan Red Star Belgrade dengan 2 gol, Manchester City menang 3-1
Sidang Rabu 20 September 2023 dengan agenda sidang perdana, tulis keterangan di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Tangerang.
Sidang saudara kembar itu akan digelar pada pukul 13.00 WIB di ruang 4 Pengadilan Negeri Tangerang.
Dalam kasus ini, si kembar Rihana-Rihani dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 378 Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP dan Pasal 372 Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP dan Pasal 28 Ayat 1 KUHP. Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca juga: Bandung Kini Punya Pj Wali Kota, Ema Sumarna Kembali Jabatan Sekda
Kasus penipuan si Kembar ini sudah dilaporkan sejak tahun lalu oleh para korban sejak Juni 2022. Salah satu korban penipuan yang turut terdampak dalam kasus penipuan ini adalah Pungky Marsyaviani Sabieq.
Pungky sendiri divonis 4 bulan penjara karena melanggar Pasal 378 tentang penipuan. pada bulan Juni-Oktober 2022.
Total ada 18 laporan polisi terkait tindak pidana yang dilakukan si kembar yang dilaporkan ke Polres Tangsel, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.
Tak tanggung-tanggung, Rihana dan Rihani menipu temannya saat belajar hingga total kerugian Rp 35 miliar.
Baca juga: Resep makaroni schotel yang enak dan bergizi untuk si kecil
Dalam melakukan aksi penipuannya, si Kembar menggunakan cara menjual iPhone dengan harga murah. Keduanya menggunakan sistem preorder untuk mendapatkan pelanggan.
Para korban tergiur dengan janji mendapatkan iPhone dengan harga lebih murah dari pasaran dan mendapat untung jika berhasil menjual sejumlah produk Apple ke penjual yang lebih murah. ***
Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id
