Pegiat media sosial Jhon Sitorus menunjukkan tanda-tanda capres Koalisi Maju Indonesia, Prabowo Subianto, tak sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tandanya hadirnya Partai Demokrat pendukung Prabowo Subianto dengan mengusung gagasan perubahan, menurut Jhon, bisa menggagalkan visi Jokowi untuk Indonesia maju.
Baca juga: Jokowi semakin terkejut karena Prabowo mau menerima SBY
Kehadiran Demokrat dengan gagasan PERUBAHAN di koalisi Prabowo semakin menandakan bahwa Prabowo TIDAK SEJALAN dengan Jokowi, ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (20/9).
“Visi Indonesia Maju yang dibangun Jokowi bisa BERHENTI di tengah jalan karena arah yang dilakukan Prabowo semakin melenceng dari fondasi yang dibangun Jokowi,” jelas Jhon.
Oleh karena itu, Jhon meminta masyarakat berhati-hati dengan kehadiran Demokrat di koalisi Prabowo, karena keberlanjutan gagasan Jokowi untuk Indonesia Maju bisa jadi tidak akan terwujud.
“HATI-HATI, kita harus pintar-pintar menilai, motif koalisi ini sebenarnya hanya ingin MEMPERKUAT, bukan MELANJUTKAN tujuan Indonesia Maju. Nama koalisi Indonesia Maju hanya STRATEGI untuk meraih suara bukan menjamin bahwa arah Indonesia Maju benar-benar sejalan dengan gagasan Jokowi,” ujarnya.
Kehadiran Partai Demokrat dengan Ide PERUBAHAN di Koalisi Prabowo Semakin Menandakan bahwa Prabowo TIDAK Sejajar dengan Jokowi
Visi Jokowi untuk Indonesia Maju bisa BERHENTI di tengah jalan karena arah yang diusung Prabowo semakin melenceng dari fondasi yang dibangun Jokowi.
WASPADALAH, kami… pic.twitter.com/DIjxWFNFxT
— John Sitorus (@Miduk17) 18 September 2023
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Artikel ini awalnya muncul di populis.id
