Ultimate magazine theme for WordPress.

Kebakaran di Museum Nasional Indonesia Rusak 817 Koleksi Sejarah

0


POJOKSATU.IdMuseum Nasional Indonesia (MNI) mengungkap dampak yang ditimbulkan api pada koleksikoleksi bersejarah itu terjadi pada Sabtu malam (16/9/2023).

Dilaporkan bahwa dari koleksi dan dari 194.000 artefak yang disimpan di sana, 817 di antaranya mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga parah.

Ahmad Mahendra, Pj Ketua Museum dan Warisan Budaya (MCB), menjelaskan hal itu koleksi yang rusak terletak di enam ruangan dekat sumber api.

Baca juga: Sejarah Museum Nasional Indonesia yang dibangun pada tahun 1778, bangunannya dihancurkan oleh ayam merah

Dia telah menyatakan, “Koleksi terdiri dari berbagai bahan seperti perunggu, keramik, terakota, dan kayu, serta miniatur dan replika artefak prasejarah, baik utuh maupun rusak.”

Mereka berencana untuk membagikan rincian daftarnya koleksi mereka yang terdampak, serta langkah pemulihan setelah diperoleh hasil resmi penyidikan dari Laboratorium dan Pusat Teknologi Informasi Polri.

“Kami juga akan berkolaborasi dengan berbagai ahli untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan koleksi terkena dampak, serta untuk meningkatkan manajemen museum dan warisan budaya di masa depan,” imbuhnya.

Restorasi dan identifikasi koleksi terkena dampaknya adalah proses yang rumit dan memakan waktu.

Baca juga: Usut Dugaan Pidana Kasus Kebakaran Museum Nasional, Polisi Periksa 14 Saksi

Namun mereka melihat kejadian ini sebagai peluang untuk mengembangkan MNI dan mencapai standar internasional di dunia museum.

Sumber api tidak datang dari dalam Bangunan

Sumber api dalam kejadian tersebut api Berdasarkan laporan awal penyelidikan polisi, lokasinya berada di belakang Bangunan A Museum Nasional Indonesia.

Mereka membenarkan hal itu api itu tidak datang dari dalam bangunan.

Meskipun demikian, dampaknya api Hal ini mempengaruhi beberapa ruangan di belakang Bangunan A.

Evakuasi koleksi dan artefak bersejarah dari Bangunan A dilakukan secara cermat oleh tim MNI yang bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Baca juga: Museum Nasional Ditutup Pasca Kebakaran, Ada Kabar Buruk Sejumlah Koleksi dan Barang Prasejarah

Hampir 100 orang terlibat dalam upaya penyelamatan koleksi berharga dan bersejarah di dalam Bangunan Sejak itu api terjadi pada Sabtu malam (16/9).

Beberapa langkah dan tindakan telah dilakukan hingga Senin (18/9), antara lain pembentukan tim investigasi, penutupan ruangan terdampak, dan proses evakuasi.

Proses evakuasi melibatkan tim ahli khusus yang bekerja dengan cermat dalam menghilangkan puing-puing dan mengambil tindakan yang tepat koleksi sejarah dan bangunan yang terbakar.

Alat berat dan teknik pengangkatan atap bangunan bagian yang rusak diperlukan dalam upaya penyelamatan koleksi dan artefak bersejarah di ruangan yang terkena dampak api.***

Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id

Leave A Reply