Ultimate magazine theme for WordPress.

Ganjar Pranowo Dorong Penguatan Peran Pemerintah Desa dan Pentingnya Kepercayaan pada Kepala Desa

0

Polres Majalengka- Calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menyatakan pentingnya kepercayaan terhadap pemerintah desa dalam upaya mengembangkan desa menjadi pusat inovasi yang sesuai dengan karakteristiknya.

Pernyataan ini dibuat oleh Ganjar Pranowo dalam acara ‘mata Najwa‘ yang digelar di Kampus UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (19/9/2023) malam.

Hadiah menilai bahwa kunci utama mendorong kemajuan desa adalah dengan memberikan kepercayaan kepada kepala desa (kades) dan pemerintah desa dalam menyusun program kerjanya, termasuk dalam pengelolaan dana desa.

Baca juga: Profil Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot Sukses yang Menjadi Pengusaha dan Menteri Investasi RI

“Yang perlu diberikan negara kepada desa adalah kepercayaan. Kecintaan itu diberikan kepada kepala desa (kepala desa), kepercayaan. Kalau soal kepercayaan, pemerintah jangan terlalu mengontrol, apalagi soal anggaran desa, ” dia berkata Hadiah ketika ditanya apa yang perlu dilakukan untuk mengelola desa dalam acara ‘mata Najwa‘.

Hadiah menekankan bahwa dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintah desa maka desa dapat berkembang sesuai dengan karakteristik dan potensinya masing-masing.

Menurut dia, pemerintah hanya perlu memberikan aturan-aturan yang dianggap tidak boleh dilanggar dalam pengelolaan dana desa sebagai pedoman.

Baca juga: Akibat kasus dugaan kekerasan seksual tersebut, YouTube memblokir akun Russell Brand dan menangguhkan monetisasinya

“Kalau percaya, dana desa akan kami berikan rambu-rambunya, sehingga mereka punya bandwidth untuk mengembangkan program,” tegasnya Hadiah.

Selain memberikan kepercayaan, Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya mendorong inovasi di desa. Hal ini termasuk dalam program-program yang dibuat di desa. Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode, Hadiah aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan aparat pemerintah desa. Hasilnya, sejumlah desa inovatif bermunculan seperti desa wisata dan desa antikorupsi di Jawa Tengah.

Hadiah yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Persatuan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, dan desa mandiri serta berdaulat.

Baca juga: AS Kejutkan Dunia dengan Penemuan Tambang Lithium Terbesar, Industri Mobil Listrik Siap Melonjak!

“Kemudian kita dorong agar mereka punya ide untuk berinovasi. Terbentuk desa antikorupsi, terbentuk desa inklusif,” ujarnya. Hadiah.

Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id

Leave A Reply