Swasta Diminta Keluarkan Kantong, APBN Tak Bisa Dana Perumahan ASN di IKN!
Polres Majalengka – Ada kabar terbaru dari ibu kota baru kita, Nusantara. Pemerintah bertanya pribadi merogoh saku Anda.
Pemerintah membutuhkan bantuan dari sektor ini pribadi untuk membiayai proyek-proyek pembangunan tempat tinggal Aparatur Sipil Negara (ASN) di sana.
Mengapa? Karena dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) saja tidak cukup.
Baca juga: Stanford University Siap Transformasikan IKN Menjadi Silicon Valley Baru di Indonesia!
Agung Wicaksono, orang nomor dua di Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang menangani pembiayaan dan investasi mengatakan, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sendirian, dia hanya mampu membangun 47 menara tempat tinggal dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Makanya mereka mengundang sektor tersebut pribadi untuk mengambil bagian dalam proyek ini.
Hingga saat ini sudah ada 10 inisiator dari kalangan investor pribadi yang siap membantu pembangunan tempat tinggal ASN di nusantara.
Investor tersebut berasal dari dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, konsorsium China dan Indonesia, serta Korea Selatan.
Baca juga: Rocky Gerung dicecar 70 pertanyaan soal kritik terhadap Omnibus Law dan IKN
Untuk proyek ini, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,4 triliun.
Dari anggaran tersebut, dialokasikan Rp 3,7 triliun untuk tahun ini. Targetnya 47 tower tempat tinggal ASN Ini bisa selesai pada akhir tahun 2024.
Namun ada 12 tower yang pembangunannya dipercepat sehingga bisa selesai sebelum upacara 17 Agustus 2024 di nusantara.***
Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id