Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak heran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Namun menurut Rocky Gerung, Jokowi lebih terkejut dengan Prabowo Subianto yang menerima SBY bergabung dalam koalisinya, karena Demokrat merupakan partai yang menentang pemerintahannya.
Baca juga: Kembali Dukung Prabowo, SBY Disebut Lebih Lucu dari Keledai
“Pak Jokowi mungkin juga tidak heran kalau oh SBY akhirnya pergi ke Prabowo atau lebih terkejut lagi Pak Jokowi itulah alasan Prabowo mau menerima SBY yang jelas-jelas mengambil posisi berlawanan dengan Jokowi,” ujarnya.
Meski demikian, langkah SBY berkoalisi dengan Prabowo masih menjadi tanda tanya, namun antara kedua tokoh politik senior tersebut terlihat jelas ada hubungan kebencian dan cinta.
Jadi poin pertama, masyarakat melihat taktik ini sebagai siasat atau memang rasa sakit hati yang kemudian berkoalisi dengan Prabowo, ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (19/9).
“Tapi kita tahu ada sesuatu antara Prabowo dan Pak SBY membenci dan mencintai“Masih ada persaingan antara dua jenderal ini, kita tahu latar belakangnya,” sambung Rocky.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal turun gunung memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Artikel ini awalnya muncul di populis.id
