Ultimate magazine theme for WordPress.

Prada Jak Richard Sosok Personil TNI Tabrak Nenek Penyapu Jalan, Diduga Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk, Berakhir Damai

0

Polres Majalengka – Prada Jak Richard, perwira TNI siapa yang jatuh Nenek yang menyapu jalanan di Ambon hingga meninggal kini menjadi sorotan.

Meskipun demikian berakhir damai, banyak yang penasaran dengan sosoknya Prada Jak Richard.

Siapakah sosok tersebut? Prada Jak Rihard personel TNI yang menabrak seseorang nenek penyapu jalan sampai mati?

Diketahui, kecelakaan fatal terjadi pada kapal dr. Malaiholo, Desa Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Minggu (17/9/2023) pukul 03.53 dini hari yang menyebabkan Leonora Senubun (86), seorang nenek penyapu jalan mati.

Nama oknum TNI ini Prada Jak Richard Tanewuk Enmopiana saat ini berusia 23 tahun.

Saat ini personel TNI Sopir telah diamankan di Polsek Nusaniwe untuk dimintai keterangan.

Petugas TNI yang berada di lokasi kejadian juga diketahui sedang mabuk.

Baca juga: Alasan Keempat: Personil TNI Minta Uang Tebusan Rp. 50 Juta, Sering Dianiaya: Kepentingan Pribadi

AMBON: Seorang nenek tukang sapu jalan dibunuh aparat TNI, Minggu (17/9/2023). (Istimewa/Polisi Nusaniwe)

Oknum TNI yang bersangkutan dijemput di Bendungan Ka Bekang

Akhir yang Damai

Kepada TribunAmbon.com, Kapendam XVI Pattimura, Letkol Arh Agung Sinaring M mengatakan, kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Meski begitu, proses hukum terhadap anggota TNI yang dimaksud masih terus berjalan.

Peristiwa ini segera ditangani Pomdam XVI/Pattimura untuk melakukan penyelidikan guna proses hukumnya, kata Kapendam, Minggu (17/9/2023).

Kapendam juga menegaskan, agar setiap prajurit Kodam XVI/Pattimura sesuai dengan perintah Pangdam

Baca juga: SAMA Kasus Imam Masykur, Pengusaha Ini Mengaku Dianiaya Oknum TNI, Disiksa, Punggungnya Penuh Luka

Kolase foto seorang nenek tukang sapu jalan yang dibunuh petugas TNI, Minggu (17/9/2023) (kiri) dan petugas TNI yang memukul korban (kanan)
Kolase foto seorang nenek tukang sapu jalan yang dibunuh petugas TNI, Minggu (17/9/2023) (kiri) dan petugas TNI yang memukul korban (kanan) (Polrestabes Nusaniwe)

Sementara itu, Kabekangdam XVI/Pattimura, Letkol Cba Mustadir Abduh mengatakan, pihaknya juga berkomitmen menanggung seluruh biaya rumah sakit dan pemakaman para korban.

Artikel ini awalnya muncul di trends.tribunnews.com

Leave A Reply