Panglima Pajaji Siap Bantu Warga Rempang, Kritik Keras Panglima TNI: Kenapa Menyiksa Orang?
Polres Majalengka – Pernyataan viral baru-baru ini Komandan Pajaji yang menyatakan akan melakukan intervensi terkait konflik pertanahan di pulau tersebut Eksentrik, BatamKepulauan Riau.
Hal itu dilakukan setelah Panglima TNI Yudo Margono memberikan pernyataan menginstruksikan prajuritnya karena ‘mengasihani’ warga Rempang.
Sebelumnya diketahui warga Pulau Rempang Tengah menghadapi konflik pertanahan dengan sejumlah pejabat terkait pengembangan Rempang Eco City.
Komandan Pajaji yang dikenal dengan nama Agustinus Lucky tampak geram melihat bentrokan di sana.
Ia siap mengerahkan pasukannya untuk membela masyarakat adat Kepulauan tersebut Eksentrik di Kepulauan Riau.
Sebab, Panglima Pajaji juga merasakan nasib yang sama dengan masyarakat Rempang.
“Menyesal atas tindakan yang terjadi di Pulau tersebut Eksentrik.
Saya sangat menyayangkan tindakan aparat penegak hukum yang melakukan intimidasi terhadap masyarakat di pulau tersebut Eksentrik,” dikatakan Komandan Pajaji seperti yang ditayangkan akun YouTube Tribunnews, berdasarkan video di akun Facebook Komandan Pajajiyang dilihat TribunTrends.com, Senin (18/9/2023).
Panglima Pajaji kemudian berpesan kepada para perwira bahwa mereka dilahirkan di masyarakat dan dibesarkan oleh masyarakat.
“Anda adalah perwira, perwira. Anda dilahirkan dalam masyarakat dan sama dengan saya.
Anda dibesarkan oleh masyarakat. “Kalian juga didirikan, dihadirkan karena masyarakat,” ucapnya Komandan Pajaji.
Namun nyatanya, kata Pajaji, tindakan aparat justru merugikan masyarakat.
Tapi sekarang tindakan kalian berbalik. Menyiksa rakyat. Mengintimidasi rakyat negara sendiri. Penjarahan negara sendiri, ujarnya.
Panglima Pajaji memahami petugas hanya menjalankan tugasnya.
Artikel ini awalnya muncul di trends.tribunnews.com