Ultimate magazine theme for WordPress.

Masya Allah! Anak Petani Asal Klaten Kuliah di Austria, Baru Lulus Doktor, Dulu Kuliah di Pesantren

0

Polres MajalengkaIni dia sosok Imam Fitri Rahmadi (32), putra petani yang baru saja lulus PhD di Austria.

Imam Fitri Rahmadi adalah putra petani asal Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten yang mendapat beasiswa belajar ke Austria.

Kini Imam Fitri Rahmadi telah berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Department of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Education, Linz School of Education (LSEd), di Johannes Kepler Universität Linz, Austria.

Ia bercerita kepada TribunSolo.com tentang perjuangannya sebelum mendapatkan beasiswa.

Baca juga: Ingat Raeni? Dulu sempat viral saat bapak saya mengantar wisuda saya naik becak, namun kini saya semakin bangga bisa lulus S3 di Inggris.

Imam Fitri Rahmadi saat menjalani ujian promosi doktor (PhD defence) di Linz School of Education (LSEd), Johannes Kepler Universität Linz, Austria pada Jumat (15/9/2023). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Lahir dari pasangan Sugiarto dan Sudiyem yang berprofesi sebagai petani dan guru.

Imam juga merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.

“Ibu saya guru SD, dulu ibu saya juga meminta anak-anaknya menjadi guru juga,” kata Imam.

Sebelumnya ia bersekolah di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo pada tahun 2002 – 2005.

Kemudian ia memilih mengambil gelar sarjana jurusan pendidikan agama Islam.

“Saat itu saya melihat peluang guru pendidikan agama Islam masih sedikit, sehingga jika lulus masih bisa diangkat (PNS),” ujarnya.

Namun, sesaat sebelum lulus, Imam berpikir untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

“Saya tertantang untuk melampaui ekspektasi orang tua, dan juga terinspirasi dari dosen-dosen saya yang kuliah di luar negeri. Betapa pintarnya saya, sehingga saya kembali belajar untuk mendapatkan gelar master,” ujarnya.

“Setelah itu ada niat untuk mengenyam pendidikan tinggi ke atas,” imbuhnya.

Baca juga: INNAILLAHI! Putra Petani Baru Lulus Menjadi Dokter Terbakar Hingga Meninggal Sehari Setelah Diterima Kerja

Ia kemudian ingin melanjutkan PhD di luar negeri, sehingga ia mencoba mencari informasi terkait beasiswa.

Artikel ini awalnya muncul di trends.tribunnews.com

Leave A Reply