Luhut Dorong Penataan Ruang Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan dan Kejayaan Maritim Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mendorong penataan ruang maritim agar Indonesia bisa menjadi Poros Maritim Dunia. Dijelaskannya, dalam mewujudkan kedaulatan dan kejayaan maritim, diperlukan rencana tata ruang nasional yang terpadu dan berwawasan kepulauan.
Menurutnya, optimalisasi potensi sumber daya maritim, menjadi poros penting pelayaran dunia, jalur utama telekomunikasi nasional dan global, pusat karbon biru dan energi terbarukan dari laut merupakan aspek penting dalam mewujudkan kedaulatan dan kejayaan maritim Indonesia.
“Indonesia mempunyai visi besar pada tahun 2045. Indonesia ditargetkan menjadi negara berpendapatan tinggi. Namun tidak hanya itu, Indonesia juga ingin menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut bukanlah hal yang mudah. Kita perlu tumbuh di kisaran 6% “Dari pertumbuhan saat ini sekitar 5%. Mewujudkan potensi di sektor maritim menjadi kuncinya,” jelas Luhut dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Soal Investasi China di Pulau Rempang, Luhut: Ada Potensi Bagus…
Luhut menjelaskan potensi tersebut belum sepenuhnya kita sadari. Jika kita mengacu pada sejarah, maka karakter Indonesia sebagai negara maritim telah didahului oleh para pendahulunya yang telah mengabdikan diri berjuang melalui diplomasi politik selama lebih dari 25 tahun mulai dari Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 hingga Konvensi PBB tentang Hukum Laut. (UNCLOS) pada tahun 1982.
Luhut menegaskan, estafet Deklarasi Djuanda dalam penataan ruang maritim dan wilayah sama pentingnya dengan penataan ruang daratan. Cara pandang perencanaan pembangunan dan tata ruang nasional mulai diperbaiki agar lebih beradaptasi dengan karakter Bangsa Maritim, serta mengembalikan cara pandang eksternalitas yang sejalan dengan wawasan geopolitik, geostrategis, dan geoekonomi Indonesia.
“Dengan modal yang kita miliki dan visi kita ke depan untuk menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, sudah saatnya kita mengoptimalkan potensi sumber daya maritim untuk kesejahteraan, keberlanjutan, dan kedaulatan. Tidak hanya itu, Indonesia juga harus mampu mewujudkan dirinya sendiri. sebagai jalur dan poros penting pelayaran, telekomunikasi, dan energi bagi dunia,” ujarnya.
Langkah-langkah sistematis dalam penataan ruang laut yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Terpadu dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 sebagai ketentuan pokok dan sekaligus cetak biru menuju Kedaulatan dan Kejayaan Maritim Indonesia.
Luhut berharap agenda MSPS Expo 2023 dapat menjaring sumbangsih pemikiran dan gagasan penyempurnaan rumusan dan kebijakan penataan ruang wilayah nasional yang terpadu serta diharapkan mampu menggerakkan kekuatan baru untuk percepatan pembangunan maritim di Indonesia.
“Yang tidak kalah penting, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan apresiasi masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan terhadap kemaritiman sebagai identitas dan karakter bangsa Indonesia. Semoga Pameran Perencanaan dan Pelayanan Tata Ruang Laut Tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Mari kita percepat langkah menuju Kedaulatan dan Kejayaan Maritim Indonesia, pungkas Luhut.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Muhammad Firman Hidayat mengatakan MSPS Expo 2023 diharapkan menjadi momentum untuk menstimulasi dan menggalang ide, tanggapan, dan dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan pengelolaan ruang laut Indonesia yang lebih baik.
“Semoga kegiatan ini dapat menggali gagasan, pemikiran, dan khazanah pemikiran yang dapat dijadikan alternatif atau solusi implementasi dalam merumuskan kebijakan pengelolaan ruang laut, termasuk integrasi tata ruang darat dan laut, merangkul dan memberdayakan pemangku kepentingan terkait dalam memajukan dan mengedukasi pihak yang lebih luas. mengenai berbagai kegiatan dan karya yang telah berlangsung dan berkembang di dunia maritim di Indonesia maupun global, serta menarik perhatian dan dukungan masyarakat luas untuk menciptakan iklim dan mempercepat pengarusutamaan pembangunan maritim di Indonesia,” jelasnya. .
Baca juga: ASEAN dan India Perkuat Kerja Sama di Bidang Ketahanan Pangan, Ekonomi Digital, dan Urusan Maritim
Baca juga: Pria ODGJ tewas usai menceburkan diri ke perairan Pantai Keramas
Ingin berita terkini lainnya dari Polres Majalengka? Ayo ikuti kami berita Google dengan Klik Simbol Bintang.
Artikel ini awalnya muncul di wartaekonomi.co.id