Kemandirian Desa di Jabar Dibarengi Penguatan Sikap Anti Korupsi
Polres Majalengka,Bekasi – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Sebab, desa merupakan lembaga pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat.
Bey mengatakan, integritas dan transparansi pembangunan desa harus diutamakan. Kedua hal ini menjadi modal penting untuk mencegah korupsi dalam pembangunan desa.
“Desa juga mempunyai peran dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat,” kata Bey dalam Sosialisasi Implementasi Percontohan Desa Anti Korupsi secara virtual di Balai Kota Bekasi, Rabu (13/9/23).
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini setiap desa di Jabar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberantas korupsi, dengan meningkatkan efisiensi dan yang terpenting memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Bey, Pemprov Jabar mempunyai komitmen tinggi dalam membangun desa dan pembangunan desa di Jabar terus menunjukkan hasil positif. Salah satu buktinya adalah Indeks Pembangunan Desa (IDM) Jabar yang terus meningkat.
“Dari jumlah totalnya Desa Mandiri sebanyak 1.828 desa, 2.553 desa maju dan 930 desa berkembang. Apalagi saat ini sudah tidak ada lagi Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal, kata Bey.
Bey juga mengatakan bahwa inovasi dan kolaborasi sangat penting dalam pembangunan desa. Menurutnya, Pemprov Jabar terus mendorong hadirnya pusat pertumbuhan desa yang berkelanjutan.
“Serta peningkatan kapasitas untuk mencapai ketahanan pangan, masyarakat sehat, produktif, dan kemandirian ekonomi,” kata Bey.
(adv/dia/pojoksatu)
Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id