Ultimate magazine theme for WordPress.

Kasus DBD Meningkat di Tengah El Nino, DPR Pertanyakan Kesiapan Pemerintah

0

Polres Majalengka, JAKARTA–Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mempertanyakan kesiapan pemerintah menghadapi peningkatan kasus demam berdarah seiring dengan perubahan iklim dan fenomenanya El Nino.

“Sejauh mana kesiapan pemerintah menghadapi lonjakan kasus? demam berdarah di Indonesia? “Jangan sampai fasilitas pelayanan kesehatan kita terlambat mengantisipasi hal tersebut,” kata Netty dalam keterangan resmi, Selasa (19/9).

Perubahan iklim dengan suhu dan fenomena pemanasan El Nino menyebabkan kasus Demam Berdarah Dengue (demam berdarah) meningkat secara signifikan.

Baca juga: Najwa Shihab dengan kecerdasannya mengungkap asal usul dana kampanye Anies, ia masih punya kredit sesampainya di rumah

Menurut Kementerian Kesehatan, pada periode Januari-Agustus 2023 terdapat 57.884 demam berdarah di seluruh Indonesia. Pada periode yang sama, total kematian akibat demam berdarah di Indonesia mencapai 422 kasus.

Oleh karena itu, Netty meminta pemerintah melakukan upaya penanganan secara maksimal, terutama di daerah yang terdapat kasus demam berdarah tinggi.

“Penyakit demam berdarah Dengan gejala demam, nyeri sendi, sakit kepala, mual, dan bintik merah, ini penyakit berbahaya jika tidak segera diobati, kata Netty.

Oleh karena itu, kata dia, proses pencegahan, pengobatan, dan pemulihan harus dipersiapkan dengan baik.

Baca juga: Hasil 4 Laga Perdana Asian Games 2022 Selasa, Saingan Indonesia Menang 2-0, Thailand Imbang

“Daerah yang sering terjadi kasus demam berdarah“Kadar tinggi harus menjadi prioritas pemerintah untuk menanganinya,” kata politikus PKS asal Jawa Barat ini.

“Selain alat inti dan pendukung kesehatan, pemerintah juga harus memikirkan kesiapan dan ketersediaan tenaga medis dalam menghadapi potensi ancaman tersebut, khususnya di daerah 3T,” tambah Netty.

Netty juga meminta pemerintah memberikan perhatian besar terhadap proses pendidikan masyarakat.

Baca juga: Pj Wali Kota Bandung: Pemkot Bandung Terus Kembangkan Budaya Responsif

“Masyarakat harus terus diedukasi agar peduli dan terlibat dalam proses pencegahan demam berdarah. “Misalnya dengan kampanye pembersihan dan penutupan tempat penampungan air,” jelasnya.

Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id

Leave A Reply