Berhasil memproduksi 1 juta barel setara minyak per hari, PHE turut mendorong pertumbuhan ekonomi
Keberhasilan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Hulu Energi Pertamina mencapai produksi migas sebesar 1 juta barel setara minyak per hari, selain sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mewujudkan ketahanan energi, juga dinilai cemerlang. tempat yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kinerja PHE saat ini menunjukkan sisi positif. Ini adalah titik terang. “Secara bertahap diharapkan kita bisa memimpin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) Trubus Rahadiansyah, kepada media, Selasa (19/9/2023).
Sebagai bagian dari BUMN, tambah Trubus, PHE diharapkan mampu mengemban amanah menjadi lokomotif perekonomian Indonesia. Dan dilihat dari sisi kebijakan publik, PHE diharapkan dapat terus memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi, pergerakan industri dan juga daya beli masyarakat.
Untuk itu Trubus berharap PHE dapat terus meningkatkan kinerja positifnya. Dengan begitu, kontribusinya terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi. “Oleh karena itu, kinerja harus terus ditingkatkan. “Saat ini PHE sedang menanjak dan harus dilanjutkan,” imbuhnya.
Baca juga: PHE Berhasil Capai Produksi 1 Juta Barel, Setelah Dua Tahun Menjadi Subholding Hulu Pertamina
Tak kalah positifnya, jelas Trubus, peningkatan kinerja PHE juga dibarengi dengan upaya menjaga lingkungan. Dalam hal ini, PHE tidak hanya mendorong penggunaan energi ramah lingkungan melalui transisi gas ramah lingkungan. Selain itu, seperti disampaikan PHE sendiri, dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan juga menerapkan praktik industri hijau melalui enam pilar dekarbonisasi.
Seperti, permintaan & efisiensi energi, pemulihan gas & integritas aset, tenaga rendah karbon, panas rendah karbon, Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), serta penyeimbangan melalui solusi berbasis alam.
“Ya, ini juga terkait dengan kebijakan ramah lingkungan. “PHE harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Baca juga: Catatkan Kinerja Luar Biasa, PHE Diharapkan Mampu Bersaing Dengan Perusahaan Kelas Dunia
Kinerja PHE memang berada dalam tren yang sangat positif. Tepat dua tahun menjabat Sub Holding Hulu Pertamina, PHE berhasil mencatatkan kinerja positif dalam menyumbang pertumbuhan produksi migas tahun 2022 sebesar 7,89 persen dibandingkan tahun 2021 dan perolehan laba bersih sebesar USD4,67 miliar pada tahun 2022.
Selain itu, selama dua tahun PHE juga berhasil mencapai produksi melebihi satu juta BOEPD (Barrels of Oil Equivalent/Oil Equivalent per Day) atau 1.047 MBOEPD.
Angka tersebut merupakan angka konsolidasi migas dari 42 blok migas yang dikelola PHE saat ini. Kontribusi PHE secara nasional juga semakin signifikan dengan mengangkat minyak sebesar 67 persen dan lift gas sebesar 31 persen.
Baca juga: Viral Bule Australia Tanpa Baju Mencuri Obat Kuat di Apotek
Ingin berita terkini lainnya dari Polres Majalengka? Ayo ikuti kami berita Google dengan Klik Simbol Bintang.
Artikel ini awalnya muncul di wartaekonomi.co.id