Airlangga Klaim Indonesia Destinasi Investasi Properti Terbaik di Dunia
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia menjadi tujuan investasi properti terbaik di dunia.
“Indonesia telah menjadi negara tujuan investasi properti terbaik di dunia. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yaitu sekitar 273 juta jiwa, dan bonus demografi yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan, permintaan terhadap properti di Indonesia khususnya untuk kota cerdas dan hijauakan semakin meningkat,” jelas Airlangga, Selasa (19/9/2023).
Hal itu pun ia sampaikan saat memberikannya pidato utama dalam acara Federasi Real Estat Internasional (FIABCI) Misi Dagang 2023 di Jakarta.
Baca juga: Efisien dan hemat biaya, inilah solusi Airlangga untuk meningkatkan logistik Indonesia
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyampaikan, kontribusi industri properti sebagai salah satu sektor unggulan penggerak perekonomian Indonesia terhadap PDB pada triwulan II tahun 2023 tercatat sebesar 9,43% untuk sektor konstruksi dan 2,40% untuk sektor real estate.
“Industri properti juga berkontribusi efek pengganda untuk menunjang industri dan mempengaruhi perkembangan sektor keuangan sekaligus menyerap tenaga kerja secara signifikan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, meski sektor real estate pada triwulan II-2023 masih menunjukkan penurunan sebesar 12,30% (yoy), namun penjualan rumah besar meningkat 15,11% (yoy).
Dari sisi permintaan, Indeks Permintaan Properti Komersial kategori sewa tumbuh sebesar 5,87% (yoy) dan Indeks Permintaan Properti Komersial kategori penjualan meningkat 0,36% (yoy) pada triwulan II tahun 2023.
Peningkatan indeks permintaan ini, kata Airlangga, dapat menciptakan momentum positif pada industri properti komersial, termasuk potensi peningkatan aktivitas dan penjualan properti di Indonesia secara keseluruhan.
“Dalam rangka mendorong peningkatan permintaan dan investasi di bidang properti, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Pinjaman untuk Nilai 100% dan Pembiayaan untuk Nilai “untuk kredit properti yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2023,” jelasnya.
Mengangkat sebuah tema Kota Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Lebih Ramah LingkunganIndustri properti menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan dalam konteks kota ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan.
Salah satu contoh terkini yang mewujudkan konsep tersebut adalah pembangunan proyek Ibu Kota Kepulauan (IKN) yang akan dibangun dengan visi kota hijau.
Untuk mencapai efisiensi dan konservasi energi, penggabungan desain bangunan ramah lingkungan (green building) sangat penting, dengan memanfaatkan sistem pengelolaan air melingkar dan pendingin distrik.
Dukungan pemerintah terhadap konsep pembangunan hijau telah ditunjukkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Struktur Bangunan Gedung yang memuat ketentuan penerbitan sertifikat bangunan ramah lingkungan, kata Airlangga.
Selain itu, kata Airlangga, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia, termasuk di sektor properti, karena memiliki peran penting dalam perekonomian. efek pengganda dampak signifikan terhadap sekitar 174 industri pendukung properti seperti konstruksi, tenaga kerja, dan bahan bangunan.
Baca juga: Hingga Juni 2023, Triniti Properti masih harus menanggung kerugian senilai Rp 26,27 miliar
Ingin berita terkini lainnya dari Polres Majalengka? Ayo ikuti kami berita Google dengan Klik Simbol Bintang.
Artikel ini awalnya muncul di wartaekonomi.co.id