Oh Tuhan! Pemimpin Travel Umrah Tega Tipu Nenek di Bengkulu, Korban Rugi Puluhan Juta
Polres Majalengka – Penipuan travel umroh kembali terjadi lagi, kali ini menimpa nenek Rihasiah (64), warga Kelurahan Kebun Kenanga, Kota Bengkulu.
Gara-gara penipuan itu, Rihasiah terpaksa melakukannya menderita kerugian berjumlah puluhan juta rupiah.
Sudah bertahun-tahun Sang nenek merasa sedih, karena pihak biro perjalanan umroh tidak menepati janjinya untuk memberangkatkannya.
Seperti apa kronologinya?
Baca juga: Kado Terindah Anak Viral Beri Kado Umroh di HUT Pernikahan Orangtuanya, Sampai Menangis Karena Emosi
Kronologis kejadian bermula awal tahun 2020, saat dilaporkan berinisial NM yang merupakan pimpinan salah satu travel. Umroh yang ada di Bengkulu mendatangi rumah korban.
Saat itu, terlapor menawarkan nenek Rihasiah, bersama suaminya Hasan Basri (77), dan Santi (36) untuk pergi. Umrohmelalui perjalanan Umroh yang dia pimpin.
Namun saat itu korban belum mendaftar karena wabah Covid-19 sudah mulai menyebar Bengkulu.
Apalagi karena saya sudah menabung untuk waktu yang lama Umrohsekitar bulan Mei 2021, nenek Rihasiah, suami dan anak-anaknya kemudian mendatangi kantor terlapor untuk mendaftar berangkat Umroh.
Selanjutnya korban menyetor sejumlah Rp. 91.300.000 kepada terlapor, untuk biaya pemberangkatan. Umroh itu.
Saat itu, terlapor menjanjikan nenek Rihasiah dan keluarga akan berangkat umrah setelah Idul Fitri tahun 2023 atau sekitar Mei 2023.

Namun tanpa alasan yang jelas, terlapor menunda keberangkatan korban hingga Juli 2023.
Penundaan kembali dilakukan oleh terlapor yang berjanji akan memulangkan korban pada Agustus 2023.
Namun hingga Agustus, terlapor belum juga memberangkatkan korban dan kembali menyatakan akan menundanya.
“Terakhir dia janji tanggal 7 September 2023, tapi saat anak saya cek tanggal 1 September 2023, dia sudah kabur, dan kantor perjalanan Umroh“Tutup,” kata Rihasiah.
Artikel ini awalnya muncul di trends.tribunnews.com