INGIN KELUAR GANG SEKOLAH, Remaja di Yogyakarta Justru Dibacok Pakai Parang, Tangan Kirinya Cedera

Polres Majalengka – Berniat keluar dari geng sekolahremaja di Yogyakarta ini bahkan diretas.

Ia dianiaya oleh rekannya yang tidak terima Karena korban ingin keluar.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di dalam tangan kirinya.

Baca juga: FUN Karaoke, Pria di Semarang Jadi Korban Penikaman Hingga Tewas, Singkat, 2 Menit

Seorang remaja berinisial RY (18) menjadi korban penikaman di kota Yogyakarta.

Pelaku penusukan adalah teman RY sendiri yakni RT alias R dan masih anak-anak.

R bertekad membantai RY, karena RY ingin keluar dari geng antar sekolah bernama Spetasa.

Kapolsek Umbulharjo Kompol Yayan Dewayanto menjelaskan kronologis kejadian yang terjadi pada 9 September 2023 pukul 23.00 WIB.

Saat itu, korban dijemput saksi untuk nongkrong di Warmindo dekat Alun-Alun Taman Madya, Kota Yogyakarta.

Sesampainya di Warmindo, korban bersalaman dengan teman lainnya.

Tak lama kemudian, terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku.

“Ada perbedaan pemahaman karena korban dan pelaku merupakan anggota komplotan Spetasa.

Sebenarnya korban ingin keluar dari geng, namun temannya terutama pelaku tidak mau keluar dari geng, kata Yayan saat ditemui di Polsek Umbulharjo, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Oh Tuhan! Pemuda di Priok Ditusuk Celurit Saat Tawuran, Awalnya Pura-Pura Jago Maju Depan

Yayan menjelaskan, karena saling salah paham, korban diajak duel oleh pelaku di lapangan Taman Madya, namun dengan syarat tangannya kosong.

“Saat kita mulai perdebatan, pelaku mengeluarkan pedang dari balik celananya dan mengayunkannya ke arah korban. “Korban melakukan perlawanan dengan menggunakan tangan kiri sehingga mengalami luka,” ujarnya.