Bantu Klinik Swasta Raih Akreditasi, Infokes Luncurkan Aplikasi Rekam Medis Elektronik eClinic Leap!
PT Infokes Indonesia meluncurkan layanan rekam medis elektronik eClinic versi terbaru yaitu eClinic Leap!, untuk mendukung peningkatan kualitas layanan klinis dan transformasi digital pada layanan kesehatan primer.
Chief Commercial Officer PT Infokes Indonesia Hery Purwanto mengatakan klinik sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan primer memiliki peran penting dalam program transformasi kesehatan pemerintah.
“Melalui peluncuran Leap! versi layanan eClinic! Pihak ini ingin membantu klinik-klinik di seluruh Indonesia dalam proses pencapaian akreditasi lengkap, karena fitur-fitur yang tersedia di eClinic Leap! “tidak hanya memenuhi kriteria standar akreditasi, tetapi juga mampu meningkatkan mutu pelayanan klinis secara berkelanjutan,” ujarnya, di sela-sela seminar nasional “Mewujudkan Keunggulan Klinis Melalui Akreditasi Lengkap dan Digitalisasi Pelayanan” di Jakarta. Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Bantu Konsultasikan Usaha Penerima Manfaat, Mensos Risma Luncurkan Klinik Bisnis PENA
eClinic, merupakan brand sistem informasi manajemen klinik yang telah terintegrasi dengan banyak aplikasi lain di ekosistem pelayanan kesehatan primer di Indonesia, antara lain aplikasi pCare BPJS, platform SATUSEHAT Kemenkes RI, dan laporan jaringan ePuskesmas. Dengan rekam jejak sistem eClinic yang terpercaya, dengan versi terbarunya, eClinic Leap! membantu klinik mencapai standar akreditasi klinik yang terdiri dari 3 bab standar yaitu Tata Kelola Klinik (TKK), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), dan Administrasi Kesehatan Perorangan (PKP). Akreditasi paripurna merupakan penilaian tertinggi dalam hal peningkatan mutu pelayanan klinis. Melalui akreditasi ini, klinik memperoleh pengakuan atas kualitas pelayanan fasilitas kesehatan. “Selama tahap pengujian sistem, eClinic Leap! telah terbukti hasilnya, klinik pengguna berhasil meraih akreditasi lengkap. “Jadi kami menilai fitur-fitur versi Leap ini sudah sesuai dengan tuntutan kualitas layanan klinis sesuai amanat regulasi yang berlaku,” jelas Hery Purwanto.
Pada kesempatan yang sama, dr. Victor Eka Nugrahaputra menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi Infokes Indonesia atas peluncuran layanan eClinic terbarunya guna mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pada akreditasi paripurna.
Sebab, akreditasi merupakan tolok ukur penting dalam menilai mutu pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. “Proses akreditasi ini tidak hanya membantu meningkatkan standar pelayanan, tetapi juga memastikan pasien mendapatkan layanan terbaik. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022, bahwa setiap Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi wajib membawa keluar akreditasi,” kata Dr. Victor.
Lebih lanjut, Adrielona – Asisten Deputi Jaminan Pelayanan Kesehatan Kepala Daerah IV BPJS Kesehatan menambahkan, akreditasi merupakan hal yang wajib dan menjadi syarat kredensial (uji kelayakan) bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. “Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas kesehatan, khususnya klinik, sebelum bekerjasama dalam pelayanan kesehatan, untuk memastikan klinik memiliki standar akreditasi yang disyaratkan oleh pemerintah agar pasien mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Akibatnya, klinik yang tidak mampu memenuhi persyaratan kredensial tersebut adalah: kerjasama dengan BPJS Kesehatan tidak bisa diproses,” jelasnya.
Baca juga: Hilirisasi Katalis Merah Putih Berikan Nilai Tambah Bagi Perekonomian Nasional
Ingin berita terkini lainnya dari Polres Majalengka? Ayo ikuti kami berita Google dengan Klik Simbol Bintang.
Artikel ini awalnya muncul di wartaekonomi.co.id
