Analisa Pengamat Politik, Merger Demokrat-Gerindra Perkuat Suara Ganjar dan Anies Makin Terpojok
Polres Majalengka-Pengamat politik Ray Rangkuti menganalisis perolehan suara Anies setelah Partai Demokrat bergabung dengan Gerindra.
Dengan bergabung dalam partai berlambang Mercy, Anies Baswedan akan semakin sulit untuk mengontrol basis suara tradisional kelompok Islam Politik.
Sebab, kombinasi Prabowo dan SBY merupakan gabungan dua tokoh yang relatif banyak bersinggungan dengan kelompok politik Islam.
Baca juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Siap Guncang Pasar Otomotif Tanah Air, Harga Mulai 325 Jutaan Rupiah
Situasi ini akan berdampak pada semakin sulitnya Anies mendapatkan basis suara tradisionalnya, yaitu kelompok Islam Politik. Besar kemungkinan pemilih dari Islam politik akan mengalihkan dan menjatuhkan suaranya ke kelompok Islam Politik. Prabowo,” Ray Rangkuti saat dihubungi cornersatu.id, Senin 18 September 2023.
Menurut Ray, kelompok politik Islam juga dilarang masuk Anies Baswedan karena diblokir saat bergabung Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden Anies.
Pada saat yang sama, mereka juga sempat terkendala masuknya pasangan Anies karena kehadiran Cak Imin, ujarnya.
Baca juga: Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik untuk Ditonton di Rumah, Pastikan Tonton Sendiri!
Sementara dengan suara Ganjar PranowoKatanya, tidak akan berdampak sama sekali, mengingat pemilih Ganjar umumnya bukan berasal dari pemilih Anies, Prabowoterutama AHY.
“Jadi tidak ada dampak signifikan terhadap kehadiran Demokrat di koalisi Pak Prabowo,” dia berkata.
Ray Rangkuti menilai pemilihnya mayoritas Ganjar Pranowo umumnya beraliran Islamis sentris, nasionalis, atau moderat.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi HP Baru Xiaomi Redmi Note 13 Series, Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat!
Bahkan, reunifikasi Demokrat dengan Gerindra dinilai bisa memantapkan pemilih Ganjar karena koalisi Ganjar dirasa tidak abu-abu.
Sebaliknya, lanjut Ray, bergabung dengan Demokrat akan mempersulit koalisi Prabowokarena jargon Demokrat adalah perubahan.
Jadi ada kombinasi pengikut kebijakan Pak Jokowi di satu aspek, tapi ada juga jargon perubahan di aspek lain, seperti menyatukan dua sisi yang berbeda. Jadi kesan abu-abunya kuat, tegasnya.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap HP Samsung Galaxy A32 5G, Smartphone Harga 3 Jutaan Dibekali Spesifikasi Gahar
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan persahabatan pengurus Partai Demokrat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
Diantaranya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan jajarannya.
Di hadapan Ketua Umum Partai, SBY siap menang Prabowo Subianto menjadi presiden. SBY pun mengaku bakal turun gunung berjuang meraih kemenangan Prabowo.
“Saya yakin itu izin Tuhan, Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui pemilihan presiden mendatang. Demi kamu, saya siap turun gunung, kata SBY, Minggu 18 September 2023.***
Artikel ini awalnya muncul di www.pojoksatu.id