114 Orang Dievakuasi, Ferry di Gilimanuk Meninggal, Kandas di Laut ‘Tunggu Air Pasang’
Polres Majalengka – Sebanyak 114 penumpang dipaksa dievakuasi dari kapal feri yang mesinnya mati di dekat Pelabuhan Gilimanuk.
Kapal penumpang Kemudian kandas di laut.
Kejadian itu bermula ketika mesin Kapal tersebut mati dan terbawa arus.
Baca juga: Aduh, kapal feri di Merak terbakar, api baru padam hingga tengah malam, kondisi agak miring
Akibat mati mesin, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 kandas di perairan dekat pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Minggu (17/9/2023).
“Saat mendekati dermaga Gilimanuk, kapal kehilangan mesinnya dan terbawa arus. “Kapal hendak berlabuh namun karena arus deras akhirnya kapal kandas,” kata Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri Gunawan, Minggu.
Sementara itu, kata Dewa, Tim SAR langsung melakukan pencarian dan evakuasi terhadap penumpang dan anak buah kapal (ABK).
Di kapal tersebut terdapat 132 penumpang yang terdiri dari 114 orang dan 18 orang awak kapal. Penumpangnya diketahui terdiri dari WNA dan WNI.
“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi menggunakan 6 unit mobil pick up Perahu Karet Kaku (RIB) Basarnas dan Perahu cepat Polair,” katanya.

Menunggu air pasang
Sekitar pukul 14.30 WITA, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan VIP Gilimanuk.
Sedangkan kapal akan segera dievakuasi sambil menunggu kondisi air pasang.
Hingga saat ini kapal masih kandas menunggu air pasang untuk ditarik ke dermaga LCT, kata Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya.
MENYEDIHKAN Feri di Merak Kebakaran, Api Belum Padam Hingga Tengah Malam, ‘Kondisi Agak Miring’
A Kapal feri di Pelabuhan Indah Kiat Merak terbakar.
Artikel ini awalnya muncul di trends.tribunnews.com